Mohon tunggu...
Muhammad Nur Abdurrahman
Muhammad Nur Abdurrahman Mohon Tunggu... -

alumni Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Makasssar. Hobi menulis, traveling dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketika Pemilik Media Berpolitik, Pada Siapa Wartawannya Mengabdi?

21 Maret 2014   00:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:41 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewan Pers berpendapat, sebagaimana diberitakan di koran Kompas (19/3), sejumlah media massa menjurus jadi pers partisan. Partai juga dinilai menggunakan siaran jurnalistik untuk kampanye. Proporsi pemberitaan parpol, caleg atau peserta Pemilu tidak seimbang menurut Ketua Dewan Pers Bagir Manan, menunjukkan betapa tidak demokratisnya media massa. Bagir mengimbau politisi yang memiliki perusahaan media untuk tetap adil saat memberitakan partai lain. Praktisi jurnalistik, perusahaan media, pemilik, pemimpin redaksi dan wartawan harus menerapkan kode etik jurnalistik, yakni harus berimbang dan independen, tanpa adanya intervensi di ruang redaksi.

Sebagai alternatif, bilamana para wartawan media mainstream sudah "terkontaminasi" kepentingan pihak tertentu, maka warga akan bergerak membentuk medianya sendiri, atau kini dikenal Jurnalisme Warga. Fenomena ini seperti halnya ketika terjadi aksi main hakim sendiri oleh warga yang menangkap basah seorang maling. Warga sudah tidak percaya pada aparat penegak hukum hingga mereka mencoba menegakkan hukum dengan caranya sendiri, bisa melalui blog atau lewat akun twitter.

Semoga di momen Pemilu 2014 ini, para wartawan tetap terjaga independensi, kualitas dan integritasnya sebagai pengabdi publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun