Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mau Menulis Feature? Begini Cara Saya

16 Juni 2024   12:16 Diperbarui: 16 Juni 2024   12:58 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Mahmud. Input sumber gambar Nur Terbit. 

Di sebuah gang sempit di daerah Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin siang 10 Juni 2024 itu, saya bertemu dengan pria sepuh ini. 

Ya namanya Pak MAHMUD, 63 tahun, penjual bubur ketan hitam campur kacang hijau. Dia mengaku perantau asal Cirebon, Jawa Barat. 

"Saya perantau juga di Kota Bekasi ini," katanya, saat dia mendengar logat bicara saya. Dia mengira saya orang Batak. 

"Bukan Pak. Saya orang Makassar".

"Sekampung dengan Pak Mochtar Mohammad dong? (mantan Wali Kota Bekasi dan kini mau maju lagi untuk Pilkada serentak 2024).

"Oh kalau Pak Mochtar dari Gorontalo. Dulu Provinsi Sulawesi Utara. Sekarang provinsi sendiri. Provinsi Gorontalo. Kalau saya Sulawesi Selatan".


"Sekampung Pak Jusuf Kalla dan Pak Habibie?". Saya mengangguk. Takut keselek bubur yang sudah di kerongkongan hehe... 

Pak Machmud rupanya sedikit banyak tau nama tokoh-tokoh yang disebutkan di atas. 

Tapi hari itu, saya lebih berminat mendengarkan kisah hidupnya sebagai penjual bubur yang sudah 40 tahun dia jalani. 

"Alhamdulillah, dari hasil penjualan bubur ini saya bisa menghidupi istri dan 4 anak," katanya. 

Pak Mahmud mengolah buburnya setelah dia beli bahan beras ketan hitam dan kacang hijau dari pasar. Sementara istrinya berjualan, membantu suami mencari nafkah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun