Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Ganti Rugi TPU Sudiang di Tangan Wali Kota Makassar Danny Pomanto

7 November 2023   12:25 Diperbarui: 7 November 2023   12:43 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil tangkapan layar di channel YouTube @Nur Terbit (dok pribadi)

Tapi ingaki juga kodong rakyat kecilta di Sudiang, Kecamatan Biringkanaya yang tanahnya dibebaskan Pemkot Makassar untuk TPU Sudiang. Sudah 8 (delapan) tahunmi sejak dibebaskan tahun 2015, tapi sampai sekarang belum dibayarpi ganti ruginya.

Ahli waris pemilik tanah sudah berkali-kali melapor, baik lisan maupun tertulis, bahkan pernah sengaja datang sendiri menghadap ke Pak Wali, Pak Kadis LH, dan seluruh jajaran terkait termasuk UPP Pemakaman, tapi belum juga ada hasilnya sampai sekarang.

Berita TPU Sudiang di media cetak lokal Kota Makassar (dok Nur Terbit)
Berita TPU Sudiang di media cetak lokal Kota Makassar (dok Nur Terbit)

Berita TPU Sudiang di media cetak lokal Kota Makassar (dok Nur Terbit)
Berita TPU Sudiang di media cetak lokal Kota Makassar (dok Nur Terbit)

Yang ada malah Pemkot (berencana?) membebaskan lahan TPU yang baru di Moncongloe, Kabupaten Maros. Menurut Pak DP, sekarang sudah ada 9 hektar dan masih butuh lagi 25 hektar dengan anggaran pembebasan Rp25 juta dari APBD Kota Makassar (dikutip dari keterangan DP di media terbitan Makassar).

Sementara dari penjelasan Kepala Desa Moncongloe Bulu, Haj Muh Thahir kepada ahli waris pemilik tanah TPU Sudiang, warga setempat (Moncongloe) justeru menolak daerahnya dijadikan lokasi TPU (Taman Pemakaman Umum) alias pekuburan sebagai pengganti atau pengembangan TPU Sudiang.

Sedikit ini ada "pappasang" siagang "leco-leco Kana" (pesan) dari rakyat kecil di Sudiang. Majumaki Pak DP jadi calon gubernur Sulsel, semoga lancar dan sukses. Tapi janganki juga lupai tanggung jawabta untuk menyelesaikan persoalan kecil akan ganti rugi TPU Sudiang.

Jajaran Pemkot Makassar sudah berkali-kali turun ke TPU Sudiang namun tidak pernah jelas apa hasilnya (foto dok Nur Terbit)
Jajaran Pemkot Makassar sudah berkali-kali turun ke TPU Sudiang namun tidak pernah jelas apa hasilnya (foto dok Nur Terbit)

Apalagi DP juga Ketua Tim Sukses Capres-Cawapres GANJAR PRANOWO - MAHFUD MD yang mengerti hukum terutama Prof Mahfud mantan Ketua MK. Bagaimana bisa rakyat Sulsel khususnya Kota Makassar memilih Ganjar-Mahfud?

"Orang biasanya itu 'Tatto'ro' (tersandung) kakinya di jalan, bukan karena ada batu besar. Tapi baru batu kericil kecil saja sudah bisa membuat orang 'Tabbulinta' (terjungkal)". 

Tabek #nurterbit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun