Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Begini Serunya Berlayar ke Kampung Halaman

4 Agustus 2023   23:50 Diperbarui: 5 Agustus 2023   00:02 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di kantin kapal yang berada di anjungan (foto dok Nur Terbit)


Sebenarnya, kapal KM Ciremai sudah sandar sejak pukul 05.00 lewat dinihari waktu Makassar. Jadual ini lebih lambat beberapa menit dari yang tertera di monitor kapal. Sebelumnya rencana sandar pukul 04.51. Namun baru turun dari kapal setelah pukul 08.00.

Bang Nur Terbit  dan keluarga mudik dari Jakarta ke Makassar, sejak Selasa sore 7 Februari 2023 dengan KM Ciremai sebagai penumpang kelas ekonomi. Seperti diketahui, kapal ini melayari rute dari Tanjungpriok (Jakarta) hingga Jayapura (Papua).

Menurut Pak Nasir, awak kapal KM Ciremai, waktu tempuh Jakarta - Surabaya sekitar 26 jam, sedang dari Surabaya ke Makassar sekitar 30 jam.

Perkiraan Pak Nasir memang tidak jauh meleset. Jumat 10 Februari 2023 dinihari, KM Ciremai yang kami tumpangi dari Surabaya selamat sandar di Makassar.

Saat kembali dari mudik di Makassar, kami menggunakan kapal KM Gunung Dempo milik PT Pelni seperti video reportase YouTube saya di bawah ini:

 


*****

Seperti saya ceritakan di "catatan mudik" sebelumnya, KM Ciremai yang kami tumpangi ini melayari rute ke Indonesia Timur mulai dari Jakarta - Surabaya - Makassar - Baubau - Sorong - Manokwari - Biak - Jayapura.


Sambil menunggu kapal KM Ciremai milik PT Pelni meninggalkan kolam pelabuhan dan membawa kami ke Makassar, saya masih sempat salat Ashar di mushola, tempat beribadah umat Islam di atas kapal.

Nama musholanya mirip nama saya juga : An Nur. Sedang "marbot" atau bahasa kerennya pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Mushola) bernama Pak Nasir. Kami sempat berbincang - bincang banyak hal tentang mushola di atas kapal ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun