Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wartawan Utama dengan Kartu Pers Seumur Hidup

22 Juli 2023   22:26 Diperbarui: 23 Juli 2023   06:44 1370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*****

Datang ke "markas" PWI DKI Jakarta ini, selalu terjadi "reuni dadakan" sesama wartawan dari berbagai media. Maklum hari itu, sedang berlangsung acara orientasi wartawan untuk anggota muda PWI DKI Jakarta.

Dari pemberi materi orientasi, peserta orientasi hingga pengurus organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia ini, Alhamdulillah masih ada yang saya kenal. Dari yang senior sampai yang yunior. Namanya juga "Wartawan Bangkotan" hehe..

Di kantor PWI DKI Jakarta ini pula, saya temukan jejak kaki sendiri sejak bergabung sebagai wartawan anggota PWI. 

Dari mulai Ketua PWI DKI Jakarta Sofyan Lubis (Pos Kota), Masdun Pranoto (Angkatan Bersenjata), Tarman Azzam (Harian Terbit), Kamsul Hasan (Pos Kota), Endang (majalah Kartini) hingga Sayid Iskandarsyah (Matahari TV) -- yang sebentar lagi juga berakhir periodenya (2024).

Bersama Ketua PWI Pusat Atal S. Depari di acara HUT IKWI Pusat.  (sumber gambar: dok pribadi/Nur Terbit)
Bersama Ketua PWI Pusat Atal S. Depari di acara HUT IKWI Pusat.  (sumber gambar: dok pribadi/Nur Terbit)

Bukan kebetulan juga, jika dalam perjalanan karier saya sebagai wartawan, banyak bersentuhan dengan PWI sebagai organisasi profesi jurnalis.

Tahun 1985-an misalnya, sudah bergabung dengan PWI DKI Jakarta Unit Walikota Jakarta Utara sebagai Bendahara, diketuai Ibu Sri (mantan penyiar RRI, terakhir wartawan kantor berita KNI).

Selanjutnya tahun berikutnya, bergabung sebagai Humas di PWI DKI Jakarta Unit Maritim, yang setiap hari liputan bidang eknomi dan perhubungan. Pos liputan utamanya "nongkrong" di pelabujan Tanjung Priok.

Terakhir 2009, era Ketua PWI DKI Jakarta Kamsul Hasan, dipercaya menjadi Ketua PWI DKI Jakarta Koordinatoriat Jakarta Timur hingga sekarang. Ya, hingga sekarang. Sebab belum ada peremajaan pengurus lagi, dan SK saya sebagai Koordinator belum dicabut PWI DKI Jakarta hehehe...

Kartu Wartawan Utama dari Dewan Pers serta lulus uji kompetensi wartawan (UKW) - foto dok pribadi/Nur Terbit 
Kartu Wartawan Utama dari Dewan Pers serta lulus uji kompetensi wartawan (UKW) - foto dok pribadi/Nur Terbit 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun