KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DAFTAR ONLINE PASPOR
DI KANTOR IMIGRASI - Catatan : Nur Terbit
Hari ini Senin pagi 3 Juli 2023. Saya kembali dan harus bolak-balik ke kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Kota Bekasi, Jawa Barat, Jalan Raya Pejuang, Â Bekasi Utara.
Sebelumnya saya sudah melakukan penjajakan, bagaimana prosedur urus paspor via daftar online. Saya tulis DI SINI
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=120121924445775&id=100093439035062&mibextid=Nif5oz
Ternyata mengurus paspor dengan daftar via online, ada kelebihan dan kekurangannya dibanding daftar langsung alias manual.
KELEBIHAN ONLINE
1. Daftar online cukup dari rumah melalui handphone, setelah terlebih dahulu men-download aplikasi M-Paspor di handphone.
2. Klik aplikasi M-Paspor lalu masukkan data, identitas, foto diri, paspor lama (perpanjang), KK, KTP, akte kelahiran/ijazah, buku nikah (yang sudah berkeluarga).
3. Setelah daftar dan sudah dapat nomor antrian untuk membayar ke kantor pos Rp350.000/paspor. Ada mobil pos keliling yang parkir di halaman kantor Imigrasi.
4. Langkah selanjutnya, menunggu waktu sesuai pilihan tanggal untuk datang ke Imigrasi. Pada hari yang ditentukan, ambil nomor antrian dan map lalu mengisi formulir fisik. Bawa materai Rp10.000 sebanyak 2 lembar.
5. Setelah formulir diisi dan disetor, tinggal menunggu paspor selesai. Biasanya antara 2-3 hari. Paspor biasa Rp350.000, elektronik Rp650.000, selesai sehari Rp1.000.000,-
KEKURANGAN ONLINE
Selain kelebihan online, ternyata juga ada kelemahannya. Antara lain:
1. Sering terjadi gangguan jaringan internet di kantor Imigrasi. Sehingga bisa berjam-jam untuk re-start isian data di formulir online. Ada pemohon yang sampai tertidur di kursi.
2. Ruang tunggu dan areal parkir di kantor Imigrasi kurang luas, setiap hari penuh sehingga kurang nyaman.
Selengkapnya bisa dibaca lagi di panduan berikut.
https://www.imigrasi.go.id/id/permohonan-paspor-baru-untuk-masyarakat-secara-umum/
Demikian pengalaman singkat saya dalam mengurus paspor, di era pendaftaran via online di kantor Imigrasi manapun, termasuk di Kota Bekasi seperti yang saya alami. Semoga bermanfaat.Â
SalamÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI