Sementara di pinggiran Kota Makassar seperti di jalan menuju Asrama Haji Sudiang, juga Perumahan Residen yang menjadi tetangganya, penghuninya dibikin panik oleh banjir.
Seorang anak sempat dikabarkan hanyut terbawa oleh arus deras air banjir.
"Alhamdulillah, anak tersebut dikabarkan di bawah arus deras, tapi sudah berhasil diselamatkan," kata Ilham Ilo, Sekretaris Kelurahan Sudiang, Biringkanaya, Kota Makassar.
Menurut Rahmat Sila, warga setempat, jalan protokol di depan Pai 1, genangan air sudah mencapai lutut orang dewasa. "Banyak motor mogok," katanya.
"Saya sendiri rencana dari Makassar mau ke Maros, belum bisa lolos melewati Pasar Bulu-bulu karena jalan raya tergenang banjir," tambah Dadang.
Menurut cerita Ilham Ilo, Sekretaris Lurah Sudiang, Tim Basarnas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin bersama warga dan pemerintah Kelurahan Bakung, sudah turun ke lokasi banjir.
Sambil mencoba berkelakar,
Haji Oyo Makassar mengatakan, banjir juga tak luput menggenangi Jalan Tol Reformasi. Jalan tol ini menghubungkan Kota Makassar menuju bandara Sultan Hasanuddin di Maros.
"Sudah tidak ada natakuti itu airka, biar kantor polisi juga namasuki tong, apalagi kalau rumah warga biasaji, aih...," kata Akbar Amir.
13 KELURAHAN TERENDAM,
598 JIWA MENGUNGSI
Mengutip pemberitaan media di Kota Makassar, khusus banjir di "Kota Daeng" Sulawesi Selatan (Sulsel), terjadi di 13 kelurahan dari 2 kecamatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar melaporkan total ada 598 jiwa kini mengungsi (detikSulsel, Jumat 18 Nov 2022).
Sementara berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, hingga pukul 19.00 Wita, Jumat (18/11/2022), banjir terparah terjadi di Kecamatan Biringkanaya. Total ada 9 kelurahan yang terdampak banjir.