Sekedar diketahui, ketika jamaah masih berada di masjid, panitia kurban sudah mengumumkan akan melakukan penyembelihan hewan kurban beberapa jam usai shalat Idul Adha.
Sementara itu, kegiatan lainnya di luar masjid atau lapangan tempat shalat Idul Adha berlangsung, juga sudah marak usaha musiman.
Kegiatan apakah yang sama sekali tidak berhubungan dengan prosesi ibadah itu? Pedagang musiman di lebaran haji. Apa itu?
Ya, tidak lain adalah para penjual arang (batok kelapa dan bekas kayu bakar), tusuk sate, kipas tangan dan alat pembakaran sate.Â
Mereka memanfaatkan situasi lebaran Idul Adha untuk mengais rezeki. Salah satunya, apa yang saya (penulis) temukan di sejumlah tepi jalan di Kota Bekasi pada Minggu 10 Juli 2022.
"Biasanya setelah penyembelihan hewan kurban, kan ada acara bakar-bakar sate kambing. Nah mungkin ada rezeki kami di situ," kata Abbas, salah satu pedagang di Jalan Baru, Underpass Duren Jaya, Bekasi Timur.
Seperti tahun-tahun sebelumnya pada setiap Idul Adha, pemandangan serupa kembali terlihat di lebaran haji 1443 H atau Juli 2022 ini.Â
Juga bermunculan pedagang dadakan sepanjang tepi jalan, menjajakan arang dan peralatan pendukung untuk membakar sate daging kambing atau sapi.
Selain pedagang arang (batok kelapa dan bekas kayu bakar), tusuk sate, kipas tangan dan alat pembakaran sate, juga ada kesibukan lain pula.
Kesibukan tersebut, adalah terlihat sekelompok pria sedang membersihkan "jeroan" atau bagian isi perut dari hewan kurban (babat, usus, paru, limpa, hati, otak, lidah) yang baru disembelih untuk Idul Adha.
Kebetulan di sepanjang Jalan Baru, Underpass Duren Jaya, Bekasi Timur ini, terdapat kali (DAS, daerah aliran sungai) yang airnya meluap selama musim hujan.