Pedagang di pasar tradisional yang terkenal dengan "empek-empek" dan "Jembatan Ampera Sungai Musi" ini, mengaku sudah 1 minggu tidak mendapatkan pasokan minyak goreng dari distributor.Â
Padahal seperti diketahui, Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi, Jumat pekan lalu sempat menyebut tiga orang tersangka mafia minyak goreng akan diumumkan dalam waktu sepekan.Â
Ironisnya, Satgas Pangan Polri di Makassar berhasil memukan 61,18 ton minyak goreng tak sesuai distribusi. Alamak... oh emak-emak nasibmu.Â
https://vt.tiktok.com/ZSdrmn7CD/
Bertolak belakang dengan berita puluhan ton buah kurma gratis dari pemilik kebun kurma di Saudi, dibagi-bagikan ke Mekah dan Madinah selama Ramadhan.
Sementara di Indonesia pemilik kebun sawit malah nyusahin emak-emak. Bukannya dibantu, tapi dimahalin harga minyak gorengnya hingga emak-emak harus antre minyak goreng curah.
Di sela-sela antrean tersebut, terdengar dialog seperti ini :
+ Sebentar lagi juga ada impor minyak goreng hehe..
- Bisa jadi. Kata Emak dari Kebagusan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jangan ngegoreng mulu, kan masih bisa dikukus. Kepada para babeh, jangan dihabiskan uangnya untuk beli rokok tapi belikan istri tabung pemadam hehe...
- Iye...yeee...inget ada nenek-nenek bilang gitu haha... ***