Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Emak-emak 'Pejuang' Minyak Goreng

10 April 2022   13:35 Diperbarui: 10 April 2022   14:03 1366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Emak-emak "pejuang" minyak goreng sedang antre (foto istimewa/dok Nur Terbit)

Pedagang di pasar tradisional yang terkenal dengan "empek-empek" dan "Jembatan Ampera Sungai Musi" ini, mengaku sudah 1 minggu tidak mendapatkan pasokan minyak goreng dari distributor. 

Padahal seperti diketahui, Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi, Jumat pekan lalu sempat menyebut tiga orang tersangka mafia minyak goreng akan diumumkan dalam waktu sepekan. 

Ironisnya, Satgas Pangan Polri di Makassar berhasil memukan 61,18 ton minyak goreng tak sesuai distribusi. Alamak... oh emak-emak nasibmu. 

Tik Tok 2 

https://vt.tiktok.com/ZSdrmn7CD/

Bertolak belakang dengan berita puluhan ton buah kurma gratis dari pemilik kebun kurma di Saudi, dibagi-bagikan ke Mekah dan Madinah selama Ramadhan.

Sementara di Indonesia pemilik kebun sawit malah nyusahin emak-emak. Bukannya dibantu, tapi dimahalin harga minyak gorengnya hingga emak-emak harus antre minyak goreng curah.

Di sela-sela antrean tersebut, terdengar dialog seperti ini :

+ Sebentar lagi juga ada impor minyak goreng hehe..

- Bisa jadi. Kata Emak dari Kebagusan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jangan ngegoreng mulu, kan masih bisa dikukus. Kepada para babeh, jangan dihabiskan uangnya untuk beli rokok tapi belikan istri tabung pemadam hehe...

- Iye...yeee...inget ada nenek-nenek bilang gitu haha... ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun