Konsumen emak-emak ini membeli minyak goreng curah di Pasar Sentral Pekkabata. Saat ini dijual seharga Rp16.000 per liter di atas HET (harga eceran tertinggi) yang diterapkan pemerintah. Mereka tokh tetap membelinya.
Sementara di Kota Makassar Sulawesi Selatan wilayahnya "Daeng Patompo", juga tetangganya di Kabupaten Maros daerahnya "Karaeng Turikale, Karaengna Tawu Marusuka", banyak emak-emak yang telah mengantre seharian, namun masih gagal untuk membeli minyak goreng curah berharga murah.
Para emak-emak ini antre di depan salah satu toko kelontong -- yang juga menjual minyak goreng curah -- di Jalan Veteran Utara Kota Makassar.
Antrean emak-emak ini sudah terjadi setiap hari sejak dua pekan terakhir.
Antrean emak-emak ini demi mendapatkan minyak curah yang harganya lebih terjangkau, juga langkanya minyak goreng.
Meskipun minyak goreng curah di toko kelontong tersebut sudah habis, namun para emak-emak ini rela menunggu hingga sore hari untuk mendapatkan minyak curah tersebut.
Padahal karyawan toko kelontong ini sudah memberitahu kepada para emak-emak kalau stok minyak curah sudah habis. Tapi yang namanya emak-emak tak kenal kata menyerah. Mereka tetap antre dan menunggu.
Emak-emak antre minyak goreng, juga mewarnai media sosial, di antaranya di Tik Tok.
https://vt.tiktok.com/ZSdrmpPLA/
 Tik Tok 1
Tidak kalah seru di Aceh yang dikenal dengan "Serambi Mekah" ini. Ratusan warga Meulaboh, Aceh Barat, juga rela antre dan berdesakan untuk mendapatkan harga sembako di pasar murah.