Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pesan Pak JK di Musim Corona

27 Juli 2020   11:07 Diperbarui: 27 Juli 2020   11:22 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak JK (Jusuf Kalla) foto dok Nur Terbit

Itu belum seberapa, jika dibanding hari-hari belakangan ini. Coba saja. Di tengah berdiam diri di dalam rumah, sambil nonton sinetron atau berita di TV, tiba-tiba terdengar suara serine mobil ambulans.

Tak ada yang bisa beranjak dari dalam rumah. Terkendala aturan "stay at home". Misalnya, mau mendatangi datangnya suara tadi. Gak boleh ada yang mendekat, cukup melihat dari jauh. Ya, tak apalah demi keselamatan bersama. Ok aja kita mah.

Tapi, sungguh, kami semua tahu koq di dalam rumah. Bahwa suara di luar tadi, adalah suara mobil ambulance. Kami hapal betul koq suaranya. Bunyi serine yang khas dan menakutkan.

Iya betul. Mobil ambulans itu datang dan parkir di depan rumah tetangga kami. Entah mereka sakit apa. Ada yang bilang kalau mobil ambulan tadi, bukan mau menjemput pasien. Tapi datang membawa jenazah dari rumah sakit. Wow...jangan-jangan dia....? ah jangan cepat memvonis.

Yang pasti, sejak virus Corona itu merebak, muncul banyak spekulasi, juga informasi akan adanya obat penangkal virus. Tiba-tiba harga temu lawak dan jahe, melonjak mahal. Juga masker di apotik tiba-tiba menghilang. Padahal Presiden Jokowi sudah perintahkan: kemana-mana wajib pakai masker. Duh...

Hari ini, kami masih tetap berusaha bertahan. Berdiam diri di rumah bagai penghuni penjara. Tidak seperti narapidana yang malah dibebaskan mudik massal pulang kampung. Kami tetap bekerja di rumah sambil berharap, masih ada Sembako yang bisa diolah jadi makanan. 

Ya Allah, kami semua hanya bisa lebih giat beribadah, dan tentu, sambil memperbanyak baca doa. Semoga virus Corona ini cepat berlalu.

Kita semua diminta bersatu melawan virus mematikan dari Wuhan Cina ini. Doa dan ibadah juga harus lebih ditingkatkan. Allah senantiasa akan melindungi dan menyayangi hamba-Nya. Aamiin.

Salam Kompasiana 

(Nur Terbit, Kompasianer) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun