Juga termasuk menyiapkan 450 surat suara, Â ID card bagi anggota muda atau meninjau, Â peserta, Id Card Panitia.
Terkait mengenai surat suara, sudah disepakati, surat suara berwarna hijau untuk memilih ketua PWI, dan warna kuning untuk DKP, serta putih untuk floor terpilih.Â
Namun saat berlangsung pemilihan, praktis mubazir. Hanya ada calon tunggal sehingga langsung dilakukan disepakati secara aklamasi.
Sebelumnya, untuk batas perpanjangan KTA anggota -- terkait banyak kartu belum diperpanjang masa berlakunya, yang bersangkutan pindah media, atau medianya sudah tutup --;telah selesai hingga batas waktunya pada tanggal 12 April 2019.Â
Juga batas pendaftaran calon juga diingatkan hingga tanggal 22 April 2019 ini, pukul 00.00 Wib. Faktanya, Sampai hari H, baru satu Calon Ketua PWI DKI yang mendaftar, dan dua calon Ketua DKP yang sudah mendaftar. Belakangan juga tinggal satu calon karena calon pertama mengundurkan diri.
Kepada anggota PWI Provinsi DKI Jakarta yang mempunyai hak untuk dipilih dan berniat mencalonkan diri sebagai Ketua PWI Â dan Ketua DK Provinsi DKI Jakarta, diharap segera mendaftarkan diri.Â
Hasil rapat panitia Konferprov Prov DKI pendaftaran paling lambat tanggal 22 April 2019 pukul 24.00 WIB. Anggota yang mempunyai KTA aktif, juga diminta datang untuk  berpartisipasi dan menggunakan haknya sebagai anggota memilih dan dipilih.
CALON TUNGGAL
Dalam pemilihan ini, baik untuk calon ketua PWI maupun calon ketua DKP, semula sempat diwarnai dengan hujan instrupsi, protes, terutama menjelang pengumuman nama calon yang akan maju.
Dari awal beredar informasi akan maju dua kandidat ketua. Masing-masing Sayid Iskandarsyah dan Toto Irianto dari Harian Pos Kota. Namun hingga menjelang pemilihan, Toto Irianto tidak melakukan verifikasi ke panitia. Diapari pun melenggang ke arena.