Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Paganrang, Pemusik Tradisional Bugis Makassar

21 Oktober 2018   18:19 Diperbarui: 21 Oktober 2018   18:45 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumlah tersebut kemudian dibagi berlima, tentu dengan porsi bayaran yang berbeda antara pemai pendukung dengan Daeng yang pimpinan hehehe…

Ketika ditanya kapan tepatnya ia mulai menggeluti secara serius musik etnis ini, Daeng Saleh hanya tertawa lebar. Seakan ingin mengatakan bahwa separuh hidupnya, telah ia abdikan dirinya sebagai “Paganrang“, sekaligus pemilik dan pengelola di bidang usaha hiburan musik tradisional ini.

“Kalau saya ditanya sejak kapan, wah rasanya sudah puluhan tahun. Bahkan saya mulai “agganrang” sejak usia masih anak muda sampai sekarang, hahaha….”.

Alhamdulillah, kata Daeng Saleh, sekarang sudah banyak cucu, rambut juga sudah memutih karena dimakan usia.

Paganrang dalam pengertian bahasa Makassar adalah sebuah kelompok musik tradisional khas suku Makassar.

Personilnya terdiri dari 5 orang pemain musik akuistik yakni : Papui-pui (peniup alat tiup) dimainkan oleh pemimpin kelompok musik, Pagong (pemukul gong),Pacalung-calung (pemukul gending) dan Paganrang (pemukul gendang).

NurTerbit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun