Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Narkoba Sudah Menyusup Hingga ke Pulau Seribu

14 Maret 2014   17:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:56 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kita kan nggak bisa percaya begitu saja, banyak yang mengaku turis padahal membawa narkoba. Soalnya itu kan akses ke Pulau Seribu juga. Biasanya diedarkan ke pengunjung di Pulau Seribu juga," kata Johanson.

Johansen menuturkan, penangkapan keduanya dilakukan setelah petugas membuntuti mereka. Diduga sejumlah ganja itu akan dijual ke Pulau Seribu. Natsir bertugas mengantar ganja seberat setengah kilogram itu dengan sepeda motor. Ini adalah pembelian kedua. Pelaku membeli pertama kali setengah kilo, lalu ingin membeli lagi setengah kilo yang ke-2 kalinya.

Dengan penangkapan ini, jajaran Kepolisian Pulau Seribu melakukan pencegahan dengan memperketat akses masuk ke Pulau Seribu. Akses ke pulau disisir.

"Narkoba kan nggak di darat dan laut. Ini biar zero narkoba, daerah Ancol dan Tanjung Priok kan tempat masuknya turis. Ada akseslah untuk mengarah ke situ," pungkas Johanson.

[caption id="attachment_298998" align="alignright" width="300" caption="Bupati Kepulauan Seribu, Asep Syarifuddin (dok Nur TERBiT/foto Ist)"]

13947683151203718027
13947683151203718027
[/caption]

Rehabilitasi di Pulau


Di Kabupaten Kepulauan Seribu, Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Tomy Winata telah mendirikan panti rehabilitasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. Namanya Sebaru Beach Recovery Resort.

Pulau ini sejatinya adalah kosong tak berpenghuni, hingga akhirnya dibangun pusat rehabilitasi kerja sama BNN dan Yayasan Nusantara Astriprima. Kawasan pulau ini hanya sesekali didatangi wisatawan untuk menyelam ataupun snorkeling di sekitarnya. Keindahan bawah laut pulau ini memang menarik hati para penyelam karena masih sangat perawan.

Menurut Sanro Calvani, Perwakilan UN ODCCP atau Organisasi PBB yang menangani narkotika dan kejahatan, menilai panti rehabilitasi ini sangat baik karena sangat terisolir. Bahkan dalam rehabilitasi ini para pecandu dapat mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan alam. Kenapa? karena pecandu harus kembali membangun kepribadiannya yang telah rusak karena narkoba. Dan kegiatan seperti itu dapat membantu mereka.

Usai menjalani rehabilitasi di Pulau Sebaru ini, disediakan sejumlah pekerjaan sebagai tes para pecandu untuk kembali menjalani kehidupannya. Sehingga dengan program rehabilitasi di tempat yang terpencil ini para pecandu narkoba diharapkan dapat sembuh total.

Sebagai antisipasi tindak kejahatan teroris, Polres Kepulauan Seribu menggelar razia di berbagai pulau-pulau kecil di sekitar Kepulauan Seribu. Antara lain berpatroli di Pulau Pramuka, Pulau Kotok, Pulau Untung Jawa, Pulau Panggang, Pulau Tidung dan Pulau Pari melibatkan 20 anggota dan dibantu oleh 10 anggota Satpol PP.

Kepulauan Seribu juga pernah dijadikan tempat eksekusi untuk terpidana kasus narkoba. Seorang mantan intelijen Nigeria yang menjadi terpidana kasus Narkoba, Adam Wilson, dieksekusi di kawasan Pulau Seribu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun