Mohon tunggu...
Daeng Sirua
Daeng Sirua Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Belajar dari Sandiaga

15 Agustus 2018   11:43 Diperbarui: 15 Agustus 2018   12:57 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang yang marah, biasanya logikanya kalut, emosinya memuncak, timbang lara, benar atau tidak soal belakang, yg penting apa yang diinginkan terlaksana. Dan petinggi demokrat sedang terjepit.

Tidak dipilihnya AHY jadi petaka, pengaruh ekor jas bisa berpengaruh pada suara Partai Demokrat di Pileg. Pilpres dan Pileg dihelat serentak, dengan majunya kader partai akan dapat limpahan suara dari pemilih. Dan AHY sebagai pewaris trah Cikeas harus diberi arena mematangkan diri.

Dalam kacamata penulis, siapun yang dipilih Prabowo dan itu bukan AHY, maka kabar mahar tetap digunakan menghantam.

Wassalam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun