Mohon tunggu...
Daeng Sirua
Daeng Sirua Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Belajar dari Sandiaga

15 Agustus 2018   11:43 Diperbarui: 15 Agustus 2018   12:57 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sandiaga Salahuddin Uno, cerdas, tajir, tampan, dan santun. Namanya moncer. Politik, melapangkannya jalan baru, pilihan terjal dibanding dunia bisnis yang selama ini digeluti. Ujungnya bisa manis atau pahit, sakit atau senang.

Tapi sekecil apapun peluang, Sandiaga adalah tipe orang yang berkawan dengan krisis, tahan banting, dan petarung. Dari kondisi carut marut ekonomi, bisa maksimalkan peluang, membangun jaringan bisnis, hingga jadi pesohor.

Politik bagi Sandiaga adalah hal baru, dunia yang belum lama digeluti, namun insting, keberuntungan, dan strateginya, berbuah manis.

Saat ini, menatap pilpres. Bertaruh, meletakkan jabatan wakil gubernur Jakarta untuk jabatan mentereng "Wakil Presiden".

Banyak yang nyinyir, tapi tidak sedikit yang puji. Langkahnya dianggap kurang tepat, minim prestasi, karbitan, dan sederet kata kata kurang pantas.

*****

Sandiaga tentu paham dinamika politik Indonesia, beserta kerumitannya. Di saat sistem kelembagaan negara belum maju dan modern, alat-alat kuasa itu gampang diarahkan moncongnya, untuk memukul. Karir dikubur, bisnis digembosi.

Setiap Era kekuasaan, banyak contoh, politisi oposan, naas, dan kandas seketika, berkibar diawal, terhempas diakhir.

******

Apa yang perlu dipelajari dari seorang Sandiaga?

Sebelum membahas Sandiaga, perlu diulas terlebih dahulu, cara-cara politisi menguasai pentas, membangun jejaring, dan menambah pundi-pundi kekayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun