Mohon tunggu...
Lauw Charlie
Lauw Charlie Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan swasta

Saya seseorang yang sangat suka mendengarkan musik, membaca artikel-artikel yang menarik, dan baru memulai menulis untuk menambah wawasan baru.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Joyce Meyer, Pribadi yang Dipulihkan untuk Memulihkan Orang Lain

3 Desember 2024   13:55 Diperbarui: 3 Desember 2024   14:15 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semula aktif di Our Savior Lutheran Church, Meyer dan suaminya meninggalkan gereja itu awal 1980-an. Mereka bergabung dengan Life Christian Church, yang saat itu masih beranggota 30 orang. Gereja ini lalu bertumbuh sampai sekitar 3.000 orang, sebagian karena popularitas Meyer. 

Di gereja itu Meyer mulai mengadakan kelas pemahaman Alkitab bagi kaum wanita di rumahnya. Kelas ini berkembang sampai diikuti sekitar 500 orang. Tahun 1983, ia mulai diminta berkhotbah di gereja dan ikut mengisi acara di radio.

Meyer berada di Life Christian selama lima tahun. Ia pamit dari gereja itu ketika Tuhan berkata kepadanya, "Bawalah pelayananmu dan pergilah ke utara, selatan, timur dan barat.". Pada Agustus 1985, Meyer dan suaminya mendaftarkan Life in the Word sebagai sebuah badan nirlaba. Pada awalnya tidaklah mudah. Saat pergi ke konferensi, mereka sering harus tidur di dalam mobil di tempat parkir MacDonald karena tidak mampu membayar sewa kamar motel.

Tahun 1993 Tuhan membukakan kepada Dave tentang arah pelayanan tersebut. Dave pun membulatkan hati untuk menyokong pesan yang disampaikan melalui Joyce, agar bisa go international melalui televisi. 

Acara mereka semula disiarkan di WGN di Chicago dan Black Entertainment Network. Dalam lima tahun, acara itu disiarkan di sekitar 600 stasiun radio dan televisi, tujuh jaringan kabel dan tujuh jaringan satelit. Pada November 1988, Joyce Meyer muncul dalam laporan utama Charisma & Christian Life sebagai "America's most popular woman minister."

Meyer percaya panggilan hidupnya adalah meneguhkan orang-orang percaya di dalam Firman Allah. Dari pengalamannya, ia mendapati bahwa kemerdekaan untuk hidup berkemenangan diperoleh melalui penerapan Firman. Ia yakin, setiap orang yang hidup dalam kemenangan dapat menuntun banyak orang lain menuju kemenangan. Ia mendapatkan gelar Honorary Doctorate of Divinity dari Oral Roberts University di Tulsa, Oklahoma dan PhD in Theology dari Life Christian University di Tampa, Florida.

Di tengah sukses pelayanan dan serangkaian kemenangan pribadi (Meyer sembuh dari kanker payudara pada awal 1990-an dan memperbaiki hubungan yang retak dengan keempat anaknya), ia merasa tantangan terbesarnya bisa jadi adalah menghadapi masa lalunya sendiri. Dua kali ia mendatangi ayahnya, menyatakan bahwa ia telah mengampuni apa yang terjadi dahulu. 

Namun, dua kali pula ayahnya menolak mengakui apa yang terjadi.

Pada November 2000, Meyer dan suaminya membelikan rumah seharga 130.000 dolar bagi orang tuanya. Pemulihan terjadi tiga tahun kemudian ketika mereka berkunjung pada perayaan Thanksgiving. Saat mereka memasuki pintu rumah, ayahnya mulai menangis. 

"Aku ingin mengatakan betapa aku menyesal atas apa yang dahulu kulakukan kepadamu," katanya. Joyce mengampuni ayahnya. Sepuluh hari kemudian, ia membaptis ayahnya dalam sebuah upacara sederhana di St. Louis Dream Center.

Joyce Meyer, adalah salah satu sosok orang yang dapat memberi inspirasi, terhadap semua orang. Karena dari kehidupannya, dimana dalam masa lalu kehidupannya, dia mengalami masa yang cukup pahit dalam kehidupannya. Akan tetapi, Tuhan punya rencana yang berbeda, Joyce Meyer dipulihkan untuk memulihkan sehingga ia telah mengalami pemulihan dalam kehidupannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun