Mohon tunggu...
Dadan Wahyudin
Dadan Wahyudin Mohon Tunggu... wiraswasta -

Gembala sapi, suka bahasa dan menulis. Mengagumi keindahan natural. Lahir di Pagaden, Tinggal di Bandung, Garut Jurusan busnya, Hobi Makan dan Jalan-jalan di Cianjur \r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sepenggal Jalan Raya Pos 'Daendels' yang Hilang

7 November 2012   08:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:49 4565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di saat kemarau, saat airnya surut, banyak ikan-ikan patin yang kabur dari kolam penduduk atau sudah lama menjadi hewan endemik habitat Citarum berenang ke hulu menentang arus.  Bagi mereka berhasil menangkap merupakan anugrah, ikan ini beratnya cukup lumayan 5 kg bahkan 10 kg.

Jembatan Citarum Lama dilihat di Kampung Cihea, Haurwangi. Tampak Anak-anak sedang mandi.

Sejak jalan tol Citarum Rajamandala selesai, tak banyak pengendara yang lewat jalur ini.  Jalurnya memutar, sepi, jembatannya agak kecil, sehingga jalan ini tidak praktis dilalui.  Tak heran, histori jalan raya pos ini kurang  dikenali oleh generasi muda.

Namun bagi peminat cagar budaya, jalan heritage ini mendapat tempat tersendiri. Buktinya, saat penulis tiba di jembatan Citarum lama, ada rombongan turis luar negeri mencari tahu dan mendokumentasikan jalan dan jembatan ini. Sayangnya mobil travel keburu menjemput.  Bagi tidak berkendaraan,   ada juga angkutan melayani daerah ini, yaitu angdes Ciranjang-Rajamandala bisa mengantarkan ke lokasi ini.

13522769511550041547
13522769511550041547
Citarum saat surut, airnya bening kehijauan

Semakin langka dilalui, semakin bernilai historinya.  Bila kereta api memiliki "museum kereta api" menggunakan  bekas rel tua di Sawahlunto dan Ambarawa, mungkinkah Binamarga memiliki "museum jalan raya" di sini.  Keaslian dan keasrian wilayah relatif terjaga dan saksi bisu "pioner" lahirnya jalan-jalan raya baru di tanah air.   [Dadan Wahyudin]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun