Serasa bercermin di air beriak
Hanya siluet tanpa wajah
Kutepuk lalu kugoncangkan ia
Pecah ...
Tumpah...
Marah...
.
Kugulir dadu di dada bumi
Gugup kupijak serasa mati
Ingin kujulang kepal
Angkuhnya yang pejal
Terjang...
Jelang...
Menang...
.
pada puing-puing mimpi
Dihiasi kesunyian
Didendang bisu
Hela nafasku bergulir ragu
Patah...
Rebah...
Entah...
.
.
(buitenzorg,nashif,14-03-14)
ilustrasi : zul-the-tiptop-one.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!