Mohon tunggu...
Dadan Magnifico
Dadan Magnifico Mohon Tunggu... wiraswasta -

pendosa yang mencoba menuliskan hal-hal bijaksana...makanya jangan percaya sama saya!!!!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Entah...

15 Maret 2014   03:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:55 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13948003231919623102

Serasa bercermin di air beriak

Hanya siluet tanpa wajah

Kutepuk lalu kugoncangkan ia

Pecah ...

Tumpah...

Marah...

.

Kugulir dadu di dada bumi

Gugup kupijak serasa mati

Ingin kujulang kepal

Angkuhnya yang pejal

Terjang...

Jelang...

Menang...

.

pada puing-puing mimpi

Dihiasi kesunyian

Didendang bisu

Hela nafasku bergulir ragu

Patah...

Rebah...

Entah...

.

.

(buitenzorg,nashif,14-03-14)

ilustrasi : zul-the-tiptop-one.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun