Mohon tunggu...
Dadang Subagja
Dadang Subagja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S2 Prodi Pendidikan Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia

Saya adalah seorang yang sedang belajar...belajar...dan terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Masyarakat: Prinsip-prinsip & Urgensinya dalam Membangun Peradaban

1 Oktober 2024   16:00 Diperbarui: 8 Oktober 2024   19:48 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dibuat oleh AI

Prinsip fleksibilitas ini menekankan pentingnya adaptasi dan keterbukaan dalam program pendidikan, memastikan bahwa pendidikan masyarakat dapat diakses oleh semua. Ada tiga poin penting dalam prinsip fleksibilitas ini, jika hal ini dilakukan maka pendidikan masyarakat akan lebih mudah berkebang. Tiga poin itu adalah :

1. Jadikan setiap orang adalah guru

Memiliki makna filosofis yang mendalam dalam konteks pendidikan, pembelajaran, dan hubungan sosial. Ini berarti bahwa dalam kehidupan, kita dapat belajar dari siapa saja, terlepas dari status, usia, atau posisi mereka. Setiap individu memiliki pengalaman, pengetahuan, dan wawasan yang bisa menjadi pelajaran bagi orang lain. Dalam sebuah hadis dituliskan "Hikmah itu adalah milik orang mukmin yang hilang. Maka di mana saja ia menemukannya, ia lebih berhak atasnya." (HR. Tirmidzi). Hal ini menegaskan bahwa kitab isa mendapatkan ilmu dari setiap orang yang kita temui.

2. Setiap tempat adalah kelas

Menggambarkan bahwa pembelajaran tidak terbatas pada ruang formal seperti sekolah atau universitas. Ini mengandung konsep bahwa proses belajar dapat terjadi di mana saja, kapan saja, dan dalam berbagai situasi. Satu hadis yang masyhur kita dengar yaitu "Carilah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina." (HR. Baihaqi) menunjukan bahwasannya ilmu pengetahuan tersebar luas sejauh mata memandang. Dimanapun kita berada, selama kita jeli & peka maka ilmu pengetahuan itu bisa kita dapatkan.

3. Setiap peristiwa/kejadian adalah pengetahuan

Dalam Alquran Allah swt berfirman yang artinya "Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal." (QS. Yusuf: 111). Ayat ini menunjukkan bahwa setiap pengalaman hidup, baik yang kita alami langsung atau berdasarkan pengalaman orang lain selalu mengandung hikmah atau pelajaran yang bisa kita ambil. Dalam kehidupan sehari-hari, kejadian-kejadian yang kita alami bisa menjadi sumber pembelajaran yang sangat berharga, membantu kita tumbuh dan berkembang sebagai individu.

Kesimpulannya, pendidikan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan peradaban sebuah bangsa. Melalui penerapan prinsip-prinsip seperti partisipasi aktif, kontekstualisasi, pemberdayaan, pembelajaran seumur hidup, aksesibilitas, & fleksibilitas pendidikan masyarakat dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, berdaya, dan berkelanjutan. Dengan memberikan penyadaran serta memberikan akses pendidikan yang setara bagi semua orang, majunya peradaban bukan lagi sebuah mimpi atau cita-cita. Masyarakat akan terus berdaya & memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan bangsa sehingga peradaban akan terus berkembang ke arah yang lebih baik.

Ditulis oleh Dadang Subagja, S.Kom. Mahasiswa Program S2 Prodi Pendidikan Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia.

Referensi:

- Suparlan, P. (1995). Pendidikan Masyarakat dalam Perspektif Budaya. Jakarta: UI Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun