Seiring dengan Belanda yang ingin menaklukan seluruh wilayah Indonesia saat itu, maka salah satu upayanya yaitu dengan membentuk negara-negara kecil di Indonesia atau negara boneka sebagaimana yang diusung oleh Van Mook, sehingga saat itu bentuk negara Indonesia yaitu federal.
Namun, upayanya tersebut tidak berlangsung lama karena adanya revolusi yang dilakukan oleh Bangsa Indonesia di berbagai daerah—yang akhirnya, bentuk negara federal beralih menjadi negara kesatuan.
Hal itu terjadi seiring seluruh struktur konstitusional selama revolusi dihapuskan secara resmi yang berimplikasi pada berubahnya bentuk negara, sistem pemerintahan, maupun konstitusi yang dianut Indonesia.
Disamping itu, Indonesia sulit menerapkan federalisme karena adanya falsafah yang melekat dalam jati diri Bangsa Indonesia yaitu “NKRI Harga Mati”, sehingga untuk mempertahankannya dicetuskanlah otonomi daerah dengan asas desentralisasinya.
_________________________
Dengan adanya revolusi yang terjadi menandakan bahwa Indonesia lahir dari upaya dan perjuangan yang sangat panjang dengan usahanya dan jerih payahnya sendiri. Berbagai dinamika menyertai dalam tercapainya suatu kemerdekaan yang hakiki dengan terlibatnya seluruh elemen Bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya, nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme dalam masa revolusi Indonesia perlu diambil sebagai suatu pelajaran berharga yang dapat diaplikasikan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi era kontemporer ini.
Sebagai wujud dalam upaya dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, marilah senantiasa untuk berkorban dan berjuang sesuai dengan profesinya masing-masing, sehingga eksistensi Bangsa Indonesia tetap terjaga dan semakin menunjukkan suatu kemajuan kedepannya.
Referensi
Berkman, A. (2001). Anarkisme dan Revolusi Sosial. Jakarta:TePlok Press.
Horton, P. (1984). Sosiologi (Edisi Keenam). Jakarta: Erlangga.