Mohon tunggu...
dadang ari wibowo
dadang ari wibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menghasilkan Sarjana Tanpa Skripsi

26 September 2023   14:27 Diperbarui: 26 September 2023   14:43 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENGHAPUSAN SKRIPSI SEBAGAI TUGAS AKHIR DI PERGURUAN TINGGI

Menghasilkan sarjana tanpa skripsi

Pendahuluan

Skripsi merupakan suatu karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa guna untuk syarat kelulusan jenjang S1. Skripsi berisi tentang beberapa penelitian yang sudah dilakukan atau kajian tertentu, tetapi tidak jarang kita dengar bahwa skripsi serngkali menjadi beban bagi para mahasiswa, karena dapat menyita banyak waktu, membutuhkan biaya, tenaga yang tidak sedikit

Pembahasan

Penghapusan skripsi sebagai tugas akhir tidak selalu berarti bahwa mahasiswa kehilangan kesempatan untuk melakukan penelitian atau berkontribusi pada bidang studi mereka. Banyak perguruan tinggi yang tetap mendorong mahasiswa untuk melakukan penelitian atau proyek-proyek praktis yang relevan dengan bidang studi mereka, tetapi dalam format yang berbeda dari skripsi tradisional. Keputusan ini seringkali merupakan hasil dari perubahan dalam pendekatan pendidikan yang disesuaikan dengan tuntutan dan perubahan dalam dunia akademik dan profesional.

Penghapusan skripsi sebagai tugas akhir tahun adalah suatu kebijakan atau tindakan yang dapat diambil oleh sebuah institusi pendidikan atau program studi tertentu. Namun, perlu diingat bahwa kebijakan ini dapat bervariasi dari satu institusi ke institusi lainnya, dan bisa memiliki dampak yang beragam tergantung pada tujuan dan konteksnya.

Beberapa alasan yang mungkin menjadi dasar untuk menghapus skripsi sebagai tugas akhir adalah sebagai berikut:

1. Kurikulum yang Lebih Relevan

Beberapa perguruan tinggi mungkin berpindah ke kurikulum yang lebih berorientasi pada keahlian praktis dan pengalaman lapangan, yang dianggap lebih relevan untuk persiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. Ini bisa mencakup lebih banyak magang, proyek-proyek praktis, atau kursus yang lebih berfokus pada keterampilan yang dibutuhkan dalam pekerjaan.

2. Dorongan Inovasi dan Kreativitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun