Mohon tunggu...
Dadang Gusyana
Dadang Gusyana Mohon Tunggu... Ilmuwan - Regional Agronomist

Writing, Training and Traveling

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Produk Rekayasa Genetik, Amankah?

24 Desember 2023   05:31 Diperbarui: 24 Desember 2023   07:00 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah jurnal penelitian yang dimuat di salah satu jurnal obat- obatana inggris pada tahun 1996 telah menginformasikan paling tidak beberapa kekhawatiran atau ketakutan tersebut. 

Di dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa kacang kedelai yang mengandung kacang Brazil dapat memicu alergi pada para konsumen kedelai yang sensitive pada kacang brazil. Karena penemuan itulah jenis kacangtransgenik tidak pernah dipasarkan.

Dari sisi ekonomi kekhawatiran komoditas pertanian hasil rekayasa genetika memberikan ancaman persaingan serius terhadap komoditas serupa yang dihasilkan secara konvensional. Penggunaan tebu transgenik mampu menghasilkan gula dengan kemanisan jauh lebih tinggi daripada gula dari tebu atau bit biasa. 

Hal ini jelas menimbulkan kekhawatiran bagi masa depan pabrik-pabrik gula yang menggunakan bahan alami. Begitu juga, produksi minyak goreng canola dari tanaman rapeseeds transgenik dapat berpuluh kali lipat bila dibandingkan dengan produksi dari kelapa atau kelapa sawit sehingga mengancam eksistensi industri minyak goreng konvensional. 

Di bidang peternakan, enzim yang dihasilkan oleh organisme transgenik dapat memberikan kandungan protein hewani yang lebih tinggi pada pakan ternak sehingga mengancam keberadaan pabrik-pabrik tepung ikan, tepung daging, dan tepung tulang.

Dok Dadang Gusyana
Dok Dadang Gusyana

Ya, setiap teknologi seperti pisau bermata dua, tetap diperlukan kehati-hatian dalam penggunaanya dengan prosedur yang jelas, tepat dan pengawasan diperlukan dari berbagai pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun