Mohon tunggu...
Muhammad Dadang Kurnia
Muhammad Dadang Kurnia Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Nomad & Marketer

A Digital Nomad who passionate in Marketing and Writing.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Badai Pasti Berlalu, Zona Nyaman Pasti Akan Ditemukan

26 Desember 2019   20:37 Diperbarui: 26 Desember 2019   20:43 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Badai Pasti Berlalu, Zona Nyaman Pasti Akan Ditemukan - Setelah bersusah-susah selama kurang lebih 8 bulan, dan mengantarkan gue melalui beberapa petualangan panjang yang tak terlupakan dalam hidup, akhirnya gue mulai menemukan sedikit titik cerah dari masalah hidup gue.

Sepulangnya gue backpackeran dari Bali, gue langsung tancap gas untuk menyusun ulang strategi hidup gue kedepannya. Hal yang pertama harus gue selesaikan adalah hutang-hutang gue, yang tanpa terasa saat itu gue sudah memiliki hutang sekitar 3 jutaan. Kecil siih hahaa.

Hal yang membuat gue 'ingin' menambah hutang gue lebih besar, karena bagi gue hutang itu adalah challenge buat gue agar lebih semangat dalam bekerja, karena ada tagihan yang harus dibayar setiap bulannya. Hal yang menimbulkan The Sense of Urgency atau The Power of Kepepet.

Apalagi disini gue sudah pasang tekad untuk belajar lebih dalam tentang digital marketing, membuat website, serta memulai bisnis gue berbasis online dengan bermodalkan website dan personal branding di sosmed.

Selanjutnya gue mulai melobi satu persatu kontak beberapa orang yang menurut gue bisa meminjamkan gue modal. Long story short, gue mendapatkan pinjaman 8 jutaan, dengan opsi dicicil 1 juta setiap bulannya.

Hal yang gue lakuin selanjutnya adalah, membayar hutang-hutang kecil gue sebelumnya, serta meminta nego pada beberapa hutang yang bisa dibayar lebih lama. Disini gue membuat skala prioritas mana hutang yang harus gue bayar lebih awal dan mana yang bisa dibayar lebih lama.

Setelah menyelesaikan urusan hutang receh tersebut, fokus gue selanjutnya adalah mendaftar kursus bisnis Digital Marketing di Jakarta serta membeli hosting dan domain untuk website gue. After hal tersebut kelar, tersisa lah sekitar 1 jutaan uang di tabungan gue.

Entah kenapa, disini gue gak takut dan yakin bakal menemukan titik terang dari kehidupan gue. Meskipun kalau dilihat-lihat, bisnis website gue ini masih belum jelas arahnya kemana, dan untuk membangun bisnis berbasis website butuh modal yang lumayan besar, modal uang pastinya bukan hanya modal dengkul. Disisi lain gue juga harus berjuang untuk survive dengan kondisi seadanya.

Pada posisi ini gue hanya berfokus pada 2 hal, yaitu hal yang benar-benar gue kuasai alias Strenght serta mengasah kemampuan Negosiasi gue. 

Untuk hal yang gue kuasai, yaitu gue paham area Tanah Abang yang tentunya memudahkan gue untuk langsung terjun menjualkan produk disana secara online ataupun menjadi pemasok toko/supplier terhadap toko-toko diluar daerah Jakarta.

Setelah gue memiliki database barang-barang apa saja yang bisa dijual dari Pasar Tanah Abang, gue mulai menjual ide tersebut dan negosiasi kepada orang-orang terdekat gue. Pucuk dicinta keberuntungan pasti datang jua, pertemuan gue dengan seorang bos lama gue di Grand Indonesia, berujung dengan kata deal untuk gue sebagai pemasok di Toko barunya yang ada di Pekanbaru.

Perjalanan bisnis gue disini menjadi sangat panjang, tak hanya menjadi pemasok di tokonya, gue bahkan dipercaya untuk mengurusi bisnis yang lainnya seperti tour leader, handler & operasional yang membawa gue bisa mengunjungi beberapa kota besar di Indonesia dari Batam, Bandung, Jogja, Surabaya, Bali, hingga Makassar, Lombok, NTT dan Pontianak.

Selanjutnya, hidup gue berasa seperti air: hadir dan mengalir. Hutang gue yang kalau ditotal pada awalnya mencapai 11 jutaan tersebut bisa lunas tanpa kendala tak sampai dalam setahun, sambil menjalani hidup yang menurut gue extra ordinary, bekerja sambil berpetualang, mengunjungi beberapa kota besar di Indonesia bahkan luar negeri, bener-bener menjadi seorang Digital Nomad, menginap di Hotel five stars, dan bisa membantu orang-orang disekitar gue yang sedang dalam kesulitan.

Thanks God, my life full of blessing. Gue merasa berada pada zona nyaman di hidup gue di 2018 ini

Dititik ini gue juga belajar, bahwa segalanya sesuatu tidak harus dimulai dengan uang, karena tanpa uang, lo kan bisa ngutang!! Hahaa.

Maksudnya, meskipun lo dalam keadaan tidak memiliki uang, hidup penuh lika-liku dan badai berbatu, lo masih memiliki 3 hal yang bisa lo kembangin, yaitu:

  • Network. Ingatlah lo gak hidup sendiri di dunia ini. Yakinlah bahwa ada orang-orang disekitar lo yang memang ditugaskan untuk menyelamatkan lo disaat susah, tugas lo hanya mencarinya
  • Credibility. Jagalah setiap kepercayaan yang diberikan kepada lo, karena ini adalah investasi jangka panjang. Kredibilitas yang lo miliki lah yang membuat orang percaya kepada lo, dan setiap project dan kerjasama itu bermula dari kepercayaan
  • Skill. Sadarlah bahwa lo dianugerahi skill oleh-Nya, skill ini bisa lo dapatkan sejak lahir atau bisa juga diasah berdasarkan passion yang lo miliki. Tugas lo selanjutnya adalah mengembangkan skill lo yang bisa dijadikan kekuatan/strength dan lengkapi dengan kemampuan negosiasi agar bisa menjual skill yang lo miliki dengan lebih baik

Setelah melewati kehidupan bak badai berbatu, gue bisa lebih optimis dalam menatap masa depan karena gue semakin sadar bahwa segala sesuatu itu hanya bersifat sementara, everything is temporary, termasuk rasa sedih dan rasa senang lo. Yang abadi itu adalah pembelajaran lo dalam memetik hikmah dari setiap kejadian.

Yuk Baca Cerita Gue di https://www.dangkurexplorer.com/blog/badai-pasti-berlalu-zona-nyaman-pasti-akan-ditemukan/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun