Perjalanan bisnis gue disini menjadi sangat panjang, tak hanya menjadi pemasok di tokonya, gue bahkan dipercaya untuk mengurusi bisnis yang lainnya seperti tour leader, handler & operasional yang membawa gue bisa mengunjungi beberapa kota besar di Indonesia dari Batam, Bandung, Jogja, Surabaya, Bali, hingga Makassar, Lombok, NTT dan Pontianak.
Selanjutnya, hidup gue berasa seperti air: hadir dan mengalir. Hutang gue yang kalau ditotal pada awalnya mencapai 11 jutaan tersebut bisa lunas tanpa kendala tak sampai dalam setahun, sambil menjalani hidup yang menurut gue extra ordinary, bekerja sambil berpetualang, mengunjungi beberapa kota besar di Indonesia bahkan luar negeri, bener-bener menjadi seorang Digital Nomad, menginap di Hotel five stars, dan bisa membantu orang-orang disekitar gue yang sedang dalam kesulitan.
Thanks God, my life full of blessing. Gue merasa berada pada zona nyaman di hidup gue di 2018 ini
Dititik ini gue juga belajar, bahwa segalanya sesuatu tidak harus dimulai dengan uang, karena tanpa uang, lo kan bisa ngutang!! Hahaa.
Maksudnya, meskipun lo dalam keadaan tidak memiliki uang, hidup penuh lika-liku dan badai berbatu, lo masih memiliki 3 hal yang bisa lo kembangin, yaitu:
- Network. Ingatlah lo gak hidup sendiri di dunia ini. Yakinlah bahwa ada orang-orang disekitar lo yang memang ditugaskan untuk menyelamatkan lo disaat susah, tugas lo hanya mencarinya
- Credibility. Jagalah setiap kepercayaan yang diberikan kepada lo, karena ini adalah investasi jangka panjang. Kredibilitas yang lo miliki lah yang membuat orang percaya kepada lo, dan setiap project dan kerjasama itu bermula dari kepercayaan
- Skill. Sadarlah bahwa lo dianugerahi skill oleh-Nya, skill ini bisa lo dapatkan sejak lahir atau bisa juga diasah berdasarkan passion yang lo miliki. Tugas lo selanjutnya adalah mengembangkan skill lo yang bisa dijadikan kekuatan/strength dan lengkapi dengan kemampuan negosiasi agar bisa menjual skill yang lo miliki dengan lebih baik
Setelah melewati kehidupan bak badai berbatu, gue bisa lebih optimis dalam menatap masa depan karena gue semakin sadar bahwa segala sesuatu itu hanya bersifat sementara, everything is temporary, termasuk rasa sedih dan rasa senang lo. Yang abadi itu adalah pembelajaran lo dalam memetik hikmah dari setiap kejadian.
Yuk Baca Cerita Gue di https://www.dangkurexplorer.com/blog/badai-pasti-berlalu-zona-nyaman-pasti-akan-ditemukan/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H