Berkali aku harus berkaca merupa diri
dan kucari asesori menghias wangi
dengan senyum yang paling sempurna
aku pun berpose menata warna
---
Terus menerus kucoba meyakini
bahwa diri ini tidaklah abadi
kutangkap sosokmu seutuhnya dalam pikir
kuabadikan pada lukisan dinding terukir
---
Seperti itulah kamu yang kuinginkan
seperti itulah dirimu yang kuidamkan
ternyata semua hanya menjadi ilusi
semua telah menggusurku dalam sepi
---
Selalu aku berharap tidak seperti ini
tapi fakta nyata memang terpampang adanya
sering kata-kata cinta tersebar kauhamburkan
terpaksa aku untuk selalu terus mengekalkan
---
Lalu kuturunkan kau dari dinding itu
tak layak kau ada di situ menghias waktu
kuganti dengan lukisan yang lebih baru
penuh rasa penuh bayang entah semu
---
Sebuah kejujuran mengandung luka
Setiap saat itu kusadari
Namun dusta itu kupercayai
---
Nia Samsihono
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI