Mohon tunggu...
Nia Samsihono
Nia Samsihono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Biodata: Dad Murniah dengan nama pena penulis Nia Samsihono.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Sindoro-Sumbing

7 Juni 2023   05:54 Diperbarui: 7 Juni 2023   05:56 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyusuri lekukmu dulu

Ujung hidung kita membeku

Dan bunga-bunga warna ungu itu

Tampil diam membisu

-----

Tapi itu menyegarkan

Tapi itu memesona

Dan mawar hutan menawan

Dengan warna kemerahan muda

-----

Lalu gairah itu memudar lalu kesederhanaan itu menjalar

Menjadikan otak kita berpijar dan hati kita bergetar

Subhaanallaah! Allah Maha Pemurah

Telah menciptakan alam berlimpah

-----

Menyusuri lekukmu kini aku menjadi ngeri

Begitu banyak bangunan berdiri begitu banyak batu dan pohon tergali

Bagaimanakah Parakan? Bagaimanakah Temanggung?

Ada perasaan rawan ada hitam bayangan

-----

Jika batu dan tanah terkikis hujan karena jarang tanaman

Menyusuri lekukmu kini, ah, Sindoro---Sumbing

Hatiku miris, kegundulanmu merisaukan

Nia Samsihono

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun