Mohon tunggu...
Nia Samsihono
Nia Samsihono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Biodata: Dad Murniah dengan nama pena penulis Nia Samsihono.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Musim Dingin yang Beku

4 April 2023   20:34 Diperbarui: 4 April 2023   20:35 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Musim dingin menghampiri

Salju pertama tiba di sudut jendela

Butirannya terus juga turun

Bergulung-gulung menumpuk di dinding kalbu

Pagi beku tampilkan gambar di kaca-kaca

Embun mengukir pohon, bunga, dan bida

Dulu, sebuah cerita bicara

Kaubisikkan saat dalam pelukan

Sedang aku terkejap mengagumi setiap kata

Yang terucap lewat bibirmu terbuka

Dulu, sepertinya telah berlalu

Saat masih ada cahaya pada tatapanmu

Selalu aku berlarian di sekitarmu

Mencari sinar yang menghangatkan hatiku

Kakek salju selalu datang tiap malam

Katamu, sambil mengeratkan genggaman

Lukisan di kaca itu dibuatnya saat kita lelap

Berjalan menyusuri dunia mimpi

Mengembara dari harapan ke harapan

Kakek salju melangkah senyap di gelap pekat

Melukis garis cair tepian alir

Tingkap melipat kaca mengilap

Ranting menggeletar dalam goresan

Saat kudekatkan mulut ke kaca

Embusan napas melelehkan citra

Lubang menganga bagai luka

Pohon-pohon besar meranggas

Hitam membuat bayangan beku

Salju terus bergulung-gulung

Menumpuk di sanubariku

___________________

Jakarta, 4 Maret 2023

Nia Samsihono

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun