Suara azan telah usai, lantunan doa bergema di udara
Pagi itu embun mengalun, cericit burung bagai kidung
mengaliri kalbu para pejalan yang menekuri waktu
hari telah beranjak menuju ke peradaban baru
Hidup ini sia-sia belaka dalam benak tersimpan dusta
Menjadi pelajaran tanpa surat tamat tanpa sekolah
Hanya orang-orang yang hidupnya penuh siasat
Menjadikan diri mengabaikan nurani sebagai berkat
Aku menatapi awan biru di langit itu
Kanvas tergelar menunggu coretan tunggal
Hanya Engkau yang mencipta kehidupan
Memberikan perhatian penuh kenyamanan
____________________________
Jakarta, 27 Februari 2023
Nia Samsihono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H