Mohon tunggu...
Nia Samsihono
Nia Samsihono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Biodata: Dad Murniah dengan nama pena penulis Nia Samsihono.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suatu Hari

27 Februari 2023   07:32 Diperbarui: 27 Februari 2023   07:41 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara azan telah usai, lantunan doa bergema di udara

Pagi itu embun mengalun, cericit burung bagai kidung

mengaliri kalbu para pejalan yang menekuri waktu

hari telah beranjak menuju ke peradaban baru

Hidup ini sia-sia belaka dalam benak tersimpan dusta

Menjadi pelajaran tanpa surat tamat tanpa sekolah

Hanya orang-orang yang hidupnya penuh siasat

Menjadikan diri mengabaikan nurani sebagai berkat

Aku menatapi awan biru di langit itu

Kanvas tergelar menunggu coretan tunggal

Hanya Engkau yang mencipta kehidupan

Memberikan perhatian penuh kenyamanan

____________________________

Jakarta, 27 Februari 2023

Nia Samsihono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun