Realitas ini memungkinkan pendidikan anak-anak terbengkalai. Anak-anak harus ikut dengan orangtua untuk mencari nafkah. Akibatnya, perhatian orangtua tidak terpusat untuk  terlibat menolong anak dalam membaca, sehingga anak tidak tumbuh dan berkembang (Bell dkk,1996).
 Oleh karena itu, terhadap keluarga ini perlu adanya pemberdayaan dari pemerintah. Pemerintah mesti turun tangan untuk pemberdayaan keluarga miskin. Pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup kaum miskin. Taraf hidup yang baik akan memungkinkan anak-anak mereka dididik dengan baik. Juga diberikan buku-buku yang baik bagi mereka, sehingga proses menumbuhkembangkan minat baca dalam keluarga miskin teratasi.
Cara ini memungkinkan setiap anak mampu membangun minat baca buku yang kuat. Minat baca yang kuat ini mesti diimbangi oleh peran dari orang tua. Orangtua mesti memberikan waktu dan melakuan evaluasi terhadap anak. Hal ini tentunya sangat membantu anak dalam proses pendidikan dan keberhasilan hidupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H