Pukul 10.00 WIB pagi, seperti biasa aku bersiap mengambil kaca mata hitamku. Dan bergegas menuju halaman belakang rumah.
Sinar matahari yang panas dan sangat bagus untuk berjemur menembus mesra di relung kulitku.
Kurang lebih 15 menit, aku melakukan kebiasaanku ini selama merasakan badanku tidak dalam keadaan baik-baik saja.
Setelah berjemur, keringat dingin mulai keluar. Dan badanku menjadi hangat, inilah ikhtiarku. Aku ingin sehat, aku ingin melakukan aktivitas normal seperti orang-orang pada umumnya. Tetapi aku juga harus ikhlas menerima takdir yang Allah berikan padaku.
Allah mengujiku dengan sakit, dan aku yakin karena Allah menginginkanku untuk bersabar dengan ujianNya.
Setiap pagi ibu menyiapkan sarapan untukku, banyak sekali pantangan makanku. Dokter memang hanya melarang makan makanan asam dan pedas. Tapi dari referensi dan nasehat dari mantan penderita lambung itu banyak sekali pantangannya.
Nasi putih yang harus lembek, lauk tahu tempe tanpa tepung, tidak boleh telur, menghindari ketan, santan, kopi dan hanya sayuran tertentu yang boleh dimakan. Buah-buahanpun hanya boleh pepaya dan pisang saja.
Dan Alhamdulillah aku bisa menghindari itu semua, tetapi namanya juga manusia terkadang masih juga tergoda. Terkadang keponakan main ke rumah, datang membawa es krim. Ya kepingin nyoba dikit saja, itupun perut langsung terasa nyeri.
Yaa..memang aku yang salah. Seharusnya aku istiqomah menjalankan ini.Â
===============
Entah kenapa aku yang sudah enakan beberapa hari ini, merasa ada yang aneh lagi. Beberapa hari tidak bisa tidur lagi, dan tiba-tiba badanku lemas dan tidak berdaya lagi.Â