Mohon tunggu...
Daaniys Roffi Alexander
Daaniys Roffi Alexander Mohon Tunggu... Guru - Guru di TK Islam Terpadu Al Uswah Tuban

Hobi membacakan cerita, menyukai dunia anak-anak, dan sangat tertarik dengan kepenulisan. Selalu menggali potensi dan wawasan dengan pengalaman-pengalaman berharga. Karena banyak pengalaman membuat kita menjadi lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan menebar kebaikan. Experience is the best Teacher.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Menunggu Sehat 2

17 Agustus 2023   18:28 Diperbarui: 17 Agustus 2023   18:40 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Keesokan hari nya, kami berangkat. Anehnya tanpa pikir panjang, kami menuju ke poli jantung. 

Sampai melalui beberapa ruang administrasi, sampailah di depan poli jantung dengan nomor antrian 64. 

"Waduh..sampai siang ini" gumamku dalam hati.

"Ditunggu dulu ya sambil nyantai dulu, Inshaa Allah nanti sampai dhuhur" kata mbakku.

"he em.." jawabku

Beberapa jam kemudian, sudah melewati tengah hari.

"Nomor antrian 59, silahkan memasuki ruangan poli jantung". Suara admin memanggil pasien.

"Jangan-jangan nomerku nggak dipanggil". Tiba-tiba aku gelisah.

Karena memang aku dan keluargaku belum pernah berobat ke rumah sakit. Kalau sakit, kebiasaan kami pergi ke pak mantri sahabat sekaligus sahabat bapak. Dan alhamdulillah selalu cocok dan sehat setelah berobat.

"Nduk, bapak sama ibu sholat dulu ya. Mbak jagain adik dulu. Gantian sholatnya" pinta bapak.

"Inggih..," jawab mbak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun