Observasi dilakukan terhadap tutupan lahan pada titik -- titik pengamatan yang sudah ditentukan di dalam sampel-sampel terpilih. Titik-titik pengamatan ini secara reguler akan dipotret oleh petugas pengumpul data dengan menggunakan ponsel berbasis android.Â
Petugas juga mengamati fase pertumbuhan padi dan kondisi sawah di setiap titik pengamatan. Uji coba penggunaan metode KSA telah dilakukan di Kabupaten Indramayu dan Garut pada tahun 2015. Kemudian di tahun 2017, dilaksanakan Survey KSA di Pulau Jawa, kecuali Provinsi DKI Jakarta. Adapun di tahun 2018, Survey KSA akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.
Penggunaan metode KSA yang berbasis teknologi ini diharapkan mampu menghasilkan data produksi yang lebih objektif, akurat dan tepat waktu. Data yang akurat ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah dalam mengambil berbagai kebijakan di sektor pertanian. Kebijakan ini terutama terkait dengan kebijakan cadangan beras, impor beras, dan stabilisasi harga beras. Â Hal ini sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan rakyat dan mendukung Nawa Cita yakni terwujudnya swasembada pangan di Indonesia.Â
Pada akhirnya keriuhan kecil tentang beras telah memberikan pelajaran kepada kita tentang pentingnya data. Berbagai klaim keberhasilan yang tidak berpijak pada data hanya akan menjadi bom waktu. Klaim-klaim tersebut seolah seperti pemanis buatan yang perlahan akan merusak tubuh bangsa ini.Â
Beras juga membuka mata kita bahwa kebijakan Satu Data harus segera diimplementasikan, agar Republik ini tidak terus hanyut dalam kebingungan. Segenap komponen bangsa harus mendukung BPS agar tetap independen dalam memotret kondisi sebenarnya.Â
Biarkan data berbicara apa adanya menyuguhkan berbagai potret kehidupan. Sebab, data itu harus merdeka. Data itu harus satu. Satu data untuk Indonesia.
*) Tulisan ini dimuat di Kebumen Ekspress (Jawa Pos Group), 24 Januari 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H