Suami Aku: "Gak papa Dok. Kalau perlu, kalau ada obat yang lebih manjur, gak papa mahal, kami beli juga."
Dokter: "Gak perlu Pak. Kita mulai dari obat yang paling rendah dulu, kalau gak mempan baru kita tingkatkan levelnya."
Aku: "Apa saya termasuk darah tinggi Dok? Sebelumnya saya selalu darah rendah, baru sejak TB Paru kemarin tiap ukur tensi 140-145 / 85-90."
Dokter: "Iya dengan kondisi Ibu memang harus dijaga tekanan darahnya. Penyebab utama penyumbatan itu pertama darah tinggi, kedua diabetes, ketiga kelainan darah seperti pengentalan darah. Saya lihat selama beberapa kali kunjungan di RS ini tekanan darah ibu malah di atas 150. Jadi memang harus dikendalikan tekanan darahnya."
Aku: "Agak aneh sebenarnya Dok, karena saya dari dulunya selalu darah rendah, bahkan sampai gak pernah bisa donor darah. Tapi tiba-tiba tekanan darahnya bisa meningkat secara signifikan."
Dokter: "Yah itu bisa banyak faktor sih ya. Ibu rajin olahraga gak?"
Aku: "Saya lumayan rutin jogging Dok."
Dokter: "Bagus bu, harus tetap rajin olahraga ya. Itu mempercepat pemulihan."
Aku: "Terus Dok, apa ada pantangan?"
Dokter: "Makan aja semua Bu, cuma gak boleh makan yang haram aja. (Dokternya sambil tertawa, membuat kami pun ikut tertawa). Ini kan mau Idul Adha, nanti mau makan kambing mah makan aja. Karena agar pengobatannya efektif, ibu perlu cukup nutrisi. Dan ibu juga berat badannya masih aman. Asal tetap rajin olahraga sih aman Bu."
Aku: "Oke Dok."