Mohon tunggu...
PRIADARSINI (DESSY)
PRIADARSINI (DESSY) Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Biasa

penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Satu Kata Berharga itu "Pulih" (3)

23 Oktober 2024   12:51 Diperbarui: 23 Oktober 2024   13:17 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yah terpaksa di Prodia, tapi itupun Prodia tidak menerima tes dahak selama pandemi. Jadi tes dahak ini harusnya sewaktu (saat datang ke lab), pagi hari bangun tidur (dan sampelnya dibawa ke lab) dan sewaktu (di lab lagi saat bawa sampel dahak yang dari rumah). Tapi karena kondisi pandemi, tentu gak bisa ambil sampel dahak di tempat umum, lepas masker aja gak boleh. 

Artinya hanya bisa ambil sampel dahak yang bangun tidur pagi di rumah. Kalau di Prodia sampelnya harus di antar jam 6 pagi. Agak ribet ini urusannya. Karena Prodia lumayan jauh dari rumah.

Balik lagilah ke Puskesmas, nanya kalau tes dahak bisa gak. Alhamdulillah bisa. Sama gak bisa ambil sampel di Puskesmas, hanya sampel yang diambil di rumah pagi, dan diantar jam 8 pagi. Dikasih wadahnya gitu, untuk nyimpan dahaknya.

Begitulah jadinya tesnya terpisah, tes darah di Prodia yang sudah tentu gak gratis dan tes dahak di Puskesmas, gak pake bayar.

Hasil tes darah tentunya tingkat infeksi sudah tinggi banget, juga Hb terlalu rendah dan tes dahak bahkan positif 3. Lalu aku 26 Juli 2021 membawa hasilnya ke Dokter. 

Gimana selanjutnya? Tunggu di artikel berikutnya aja ya, aku sudah mulai pegel ngetik ini. :))

Link Sumber Gambar: RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro: Tuberkulosis Paru Bukan Batuk Biasa

__

Artikel sebelumnya

Satu Kata Berharga itu "Pulih" (1)
Satu Kata Berharga itu "Pulih" (2)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun