Sesudah 3 bulan lari, perut aku  mulai rata dong. Tapi jangan khawatir, nggak kayak jalur busway kok  (emangnya Vicky Prasetyo). Mulai jarang capek dan jarang pegel-pegel.  Lebih seger rasanya dan tidur jadi lebih enak. Juga jarang sakit. Aku  tuh pernah tipes, sejak lari, Alhamdulillah nggak pernah kambuh. Sejak  mulai lari, dalam 2 tahun ini, aku sakit batuk sekali dan pilek sekali.  Sungguh banyak masalah yang terselesaikan dengan lari.
Untuk bisa rutin lari memang harus  punya semangat. Tak jarang bangun pagi itu, malas sekali memulai untuk  lari. Rasanya enak tidur lagi. Kadang emang malas yang lebih menang.  Tapi kudu dibayar minggu depannya.
Saran aku, agar bisa punya target dan juga sebagai pemacu semangat, unduhlah aplikasi lari. Terserah aplikasinya, yang menurut kita asik. Kalau aku pilih Nike Run Club (NRC). Nah aku baru tau kalau di NRC ternyata ada challenges gitu.
Lumayan kalau ikutan challenges, jadi ada upaya untuk memenuhi target. Di akhir Pebruari kemarin, aku baru tau ada "February Weekly Challenge", dan itu taunya setelah sisa 3 hari lagi. Challenge-nya lari 15 KM dalam seminggu. Walau taunya telat, Alhamduillah ternyata 15 KM. Dan peringkatnya dong, peringkat ke 49.088 dari 88.362 peserta. Lumayanlah ya, buat aku yang larinya seadanya ini. Belum sebandinglah dengan Abang Sandi (Wagub DKI Jakarta), masih jauuuuh. :)
Buat temen-temen yang punya banyak masalah kayak aku, ayo mulai lari. Dan semoga bisa segera lari dari masalah.
Sebagai penutup, kalau boleh usul, pas Kompasianival tahun ini, ada event lari-nya dong. Pas car free day gitu. Pasti asik, lari bareng temen-temen Kompasianer.