Sejak itu suamiku kapok romantis, katanya setiap usaha romantis selalu gagal, nggak sesuai dengan harapan. Jadi stop romantis-romantisan. Enough enough enough. (Untung bukannya, eneg eneg eneg... Hihihi..)
Efek sampingnya dari salah ekspresi romantis itu, membuat sekarang jadi tak punya momen romantis. Sekali waktu whatsapp-an suami bilang kangen, terus mmmuuuaaaaah.. Langsung berbunga-bunga. Sambil menyesali dulu gagal paham tentang romantisme.
Paling parah, diawal menikah suami pernah sekali waktu lupa ulang tahun aku. Terus bete, marah dan dongkol campur jadi satu kayak GANAS (Gado-gado Nasi -red). Padahal sudah capek mancing-mancing dari pagi, tetep aja nggak nangkep. Dan keesokan harinya ngomel-ngomel, terus suamiku minta maaf. Jadilah aku luluh. Lebih tepatnya luluh karena suamiku janji mau beliin apa aja yang aku mau. (Hahaha.. Ngambek versi matre..)
Jadi pesan aku, jangan pernah menyia-nyiakan momen romantis sekecil dan segaring apapun. Karena kalau cowok udah kapok romantis, ternyata nggak baik buat kesehatan. Hahaha..
Salam romantis,
____
Powered by @KoplakYoBand
Teman Senasib: