Mohon tunggu...
PRIADARSINI (DESSY)
PRIADARSINI (DESSY) Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Biasa

penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama featured

Kisah Tragis Aktivis Nanggung Saat Demo Reformasi 98

30 Maret 2012   05:07 Diperbarui: 8 Mei 2018   11:36 6566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soeharto didampingi wakilnya, BJ Habibie, saat mengumumkan berhenti sebagai Presiden RI, 20 Mei 1998. (Getty Images/Maya Vidon)

Padahal saya yang paling sering demo diantara teman-teman kos saya dan saya yang paling sering bolos kuliah, eh malah di saat gongnya saya di kos sendirian nonton tivi lihat mahasiswa demo dimana-mana sambil diteleponin ibu saya ke kos setiap sejam sekali. Lalu menikmati kesendirian sambil membayangkan keramaian demo yang sedang berlangsung.. SUNGGUH TRAGISSS... Saya salut dengan mahasiswa di Semarang di kala itu, karena bisa menjaga untuk tidak terjadi kerusuhan dan menghindari bentrok dengan Polisi dan TNI. 

Kami selalu berusaha untuk dialog dan negosiasi dengan para aparat. Kami sadar mereka hanya menjalankan tugasnya dan bukan mereka yang mengambil keputusan, jadi tidak ada gunanya menyerang mereka. Dan kami juga tau, nggak ada untungnya merusak fasilitas umum, karena itu akan menambah beban anggaran negara untuk memperbaiki. 

Soeharto didampingi wakilnya, BJ Habibie, saat mengumumkan berhenti sebagai Presiden RI, 20 Mei 1998. (Getty Images/Maya Vidon)
Soeharto didampingi wakilnya, BJ Habibie, saat mengumumkan berhenti sebagai Presiden RI, 20 Mei 1998. (Getty Images/Maya Vidon)
Akhirnya APBN cuma habis untuk renovasi fasilitas umum, dan akhirnya kita juga yang rugi. Kalau toh ada sedikit rusuh, itu dikediaman Gubenur Jateng, tapi itupun segera teratasi. Maka demo damailah yang kami pilih saat itu di Semarang. Kalau sekarang saya hanya ingin demo dihatimuu.. #eaaaa... Salam Demo Damai dari Aktivis Nanggung..

 ___ Powered by @KoplakYoBand

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun