Selamat siang,
Pernah nggak ngalamin yang namanya krisis identitas? Gue sering banget ngalamin. Jangankan diakui orang Minang, diakui orang Indonesia pun jarang. Padahal sumpe deh, gue orang Minang asli li li li.
Gue lagi jalan-jalan ke pusat perbelanjaan Mangga Dua, begitu gue lewat salah satu toko, tiba-tiba ada seorang ibu menghampiri dengan membawa produk alat pijat otomatis. Tanpa ha' hi' hu', si ibu langsung ngoceh panjang lebar pakai bahasa Mandarin, dan gue melongo kayak orang dongo. Antara takjub dan bingung itu ternyata jadi kayak orang o'on.
Setelah ibu itu bicara sampe berbusa, gue baru bisa bilang, "Maaf bu, saya nggak ngerti ibu ngomong apa?"
"Wah lo orang masa' nggak mau belajar bahasa leluhur?", si ibu malah jadi heran lihat gue.
Gue tambah kayak orang o'on dan cuma bisa bilang, "Maaf bu.."
Padahal gue nggak pake pakaian wajib encik-encik, yaitu legging macan tutul. Hihihi.. *Ernest Prakasa mode on*
Begitu juga saat pertama kali ketemu dengan keluarga besar suami. Pak Gede nya suami, begitu salaman langsung bilang, "Lah Tom, entuk wong cino kiye?"
Huaaaaah... Emang gue mirip Cina yeee??