Mohon tunggu...
Cyrus NurrahmanAli
Cyrus NurrahmanAli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penyiar Radio

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghidupkan Etika Retorika

1 Juli 2024   22:18 Diperbarui: 1 Juli 2024   23:06 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para dai dan orator akan mendapat pujian dari netizen jika menerapkan adab retorika dakwah. Namun, jika mengabaikannya, mereka akan dicaci. Respons negatif netizen di dunia digital cenderung lebih menyakitkan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Menyampaikan pesan dakwah itu penting. Membuat dakwah menjadi informatif, persuasif, dan rekreatif juga penting. Namun yang paling penting adalah menjalani semua proses itu dengan sopan dan ramah, serta budi pekerti yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun