Mohon tunggu...
kang cyper
kang cyper Mohon Tunggu... wiraswasta -

Menjadi rumput teki adalah hal terbaik yang bisa dijalani oleh makhluk hidup di alam semesta.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fabel] Lengkingan Kepedihan

7 November 2015   08:30 Diperbarui: 7 November 2015   14:45 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaki mungil itu terus berusaha berlari sekencang-kencangnya, namun seberapa cepatnya kaki kecil itu melangkah, masih kalah cepat dengan angin yang meniup kencang membawa kobaran api melahap apa saja yang dilewatinya.  Hanya terdengar lengkingan kecil yang semakin melemah, setelah itu sirna.  Berganti tawa kemenangan api menyisakan bara dan asap pekat menyengat.

Beberapa saat kemudian...
Terdengar lengkingan panjang menyeruak keseluruh penjuru. Teriakan tangis kepedihan yang mendalam mengisi relung kalbu. Luka hati yang teramat dalam kala kehilangan dua kekasih hatinya menimbulkan dendam kesumat.

“Suatu saat aku akan membalas mereka...!”


Kudus, 7 Nopember 2015

Cyperus Rotundus

o0o 

sumber ilustrasi: mothers-love

Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community di sini.

Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Community di sini. | Cyperus Rotundus, No.59

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun