Mohon tunggu...
kang cyper
kang cyper Mohon Tunggu... wiraswasta -

Menjadi rumput teki adalah hal terbaik yang bisa dijalani oleh makhluk hidup di alam semesta.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fabel] Lengkingan Kepedihan

7 November 2015   08:30 Diperbarui: 7 November 2015   14:45 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Aku lapar dan haus Bunda!  Kaki ini juga sangat sakit kalau berjalan..!”

“Baiklah sayang..!” Ia menoleh.  Dipandanginya putri semata wayangnya dengan penuh kasih sayang.  Dengan lembut belalainya membelai punggung mungil buah hatinya.

“Kita berhenti di sini, namun tidak boleh terlalau lama, bisa berbahaya!  Karena mungkin sebentar lagi api akan merambat dan sampai di sini membakar semua yang dilaluinya.

“Iya bund, lho.. ayah kemana? Kenapa tidak ikut?”

“Ayah sedang pergi sayang..!” Kata induk gajah tersebut.  Ia tidak sanggup untuk mengatakan yang sebenarnya.  

Padahal beberapa jam yang lalu ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, kekasih tercintanya itu tertembak mati.  Pejantan tangguh itu berjibaku mencoba menghalangi sekelompok orang yang akan membakar hutan.  Dia dengan gagah berani menyerang orang-orang yang menyiramkan bensin ke semak-semak di sekitar pohon.  Ada dua orang yang terluka terinjak olehnya.  Namun keperkasaannya harus terhenti seketika tatkala dua timah panas bersarang tepat di kepalanya.

“Bunda... !!!  Ada api...!!”
Ia terkejut, tak menyangka api begitu cepatnya merambat sampai di sini.

“Lari sayang... lari secepat-cepatnya..!!”

“Iya bunda... tapi... panass di sini..!”

“Kamu bisa sayang..! sebentar lagi sampai sungai..!”

“Iya bund... tapi aku sudah tak kuat...!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun