Mohon tunggu...
kang cyper
kang cyper Mohon Tunggu... wiraswasta -

Menjadi rumput teki adalah hal terbaik yang bisa dijalani oleh makhluk hidup di alam semesta.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[KC] Aku Ingin Jadi Rumput Tekimu

2 Oktober 2015   08:27 Diperbarui: 4 Oktober 2015   09:56 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa menunggu aku bicara, dia pun melanjutkan lagi.

“Rumput teki itu tumbuhan yang sangat istimewa.  Kekuatannya sangat luar biasa karena sanggup menembus kerasnya aspal hotmix,  daunnya hijau segar runcing menjulang  mampu keluar dan tumbuh di atas aspal.  Dia sangat kuat, jangankan diinjak manusia, dilindas berulang kali dengan roda pun akan terus tumbuh segar kembali.  Panas kemarau panjang yang mengeringkan pohon-pohon yang ada, tak kan mampu membinasakannya.  Akar rimpangnya tetap dapat hidup bertahan di dalam tanah tertandus sekalipun.  Di mana-mana, rumput teki bisa hidup!”

“Lalu apa hubungannya dengan cinta...?” potongku penasaran.

Dia tak menjawab.  Dibukanya tas ransel yang teronggok di sampingnya dan mengambil botol air mineral lalu diminum isinya sampai tuntas tak berbekas.

“Cadas...” desisku.. padahal aku tadi sempat berharap ia menyisakan sedikit saja buatku.  Terpaksa aku menelan ludah sebanyak-banyaknya membasahi kerongkongan yang sudah kering.

“Mau..??” tanyanya seraya melemparkan botol air mineral kosong ke arahku.  “Kenapa tak bilang dari tadi...!”  Ia tertawa cekikikan.  Terpaksa deh senyum masamku keluar.  Bener-bener setan cantik nih orang.

“Demikian pula dengan cinta.” Lanjutnya,  “Kekuatan cinta dapat menghancurkan kerasnya hati seseorang.  Kekuatan cintalah yang menggerakkan setiap orang untuk menimang dan menyayangi bayi mungil.  Kekuataan cinta pulalah yang dapat membuat sepasang kekasih terus bertahan meski telah mendapat tentangan dari seluruh keluarga.”

“Ah... bisa aja kamu..!” sanggahku “Padahal kenyataanya banyak cinta yang berguguran di tengah jalan kan?  Banyak pasangan yang berpisah.  Banyak pula suami istri yang bercerai.  Berarti cinta itu tidak sekuat yang kau gambarkan tadi.”

“ehehe.. udah denger penjelasanku tadi kan, meskipun rumput teki kelihatannya sudah mati, tapi sebenarnya akar rimpangnya masih tetap hidup, dan akan tumbuh lagi setelah tersiram air hujan. Cinta pun demikian.  Meskipun cinta telah padam, suatu saat akan tumbuh dan bersemi lagi.”

“Berarti CLBK dong.. cinta lama bersemi kembali,” sergahku.

“Bisa iya, bis juga tidak” kembali dia tersenyum simpul. “Seperti bunga rumput teki yang terbang tertiup angin, suatu saat dia akan jatuh dan tumbuh menjadi rumput teki yang baru.  Demikian pula cinta, jikalau saat ini tengah layu, pada suatu saat pasti akan mekar kembali, meskipun dengan cinta dan pasangan yang berbeda.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun