Sambatan merupakan wujud rasa kepedulian antara individu satu dengan yang lainnya. Keutamaan-keutamaan sambatan tersebut menjadi roh dalam hidupnya suatu desa. Namun tradisi sambatan kini mulai memudar. Tradisi tersebut merupakan kewajiban sosial yang berdasar pada solidaritas dan moralitas yang merupakan ciri masyarakat pedesaan dimana mereka tidak mengharapkan pamrih yang diukur dengan sistem upah. Kelestarian tradisi sambatan harus dipertahankan, hal tersebut merupakan ciri dan kekuatan sebuah desa yang mandiri. Untuk itu diperlukan upaya dari tokoh masyarakat dan aparat desa untuk selalu mengingatkan dan mengkomunikasikan nilai luhur yang telah diwariskan ini kepada warga masyarakat baik warga asli maupun para pendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H