Bentuk-Bentuk Visual Storytelling
      Miun Gleeson dalam wiredimpact.com mengatakan bahwa ide-ide untuk membuat visual storytelling dapat direalisasikan ke dalam tiga bentuk, yakni:
Photo Essays
Merupakan sebuah konsep bercerita, yang menggunakan foto sebagai media visual dalam menjelaskan atau mendeskripsikan sebuah cerita. Photo essays biasa nya dibuat dari beberapa foto, yang dikumpulkan secara kontekstual dan mengandung unsur yang menarik, berkesan, dan mudah diingat banyak orang. Photo essays biasanya juga hanya menggunakan sedikit kata-kata atau kalimat dalam menjelaskan cerita yang terdapat dalam foto.
Videos
Merupakan konsep visual storytelling, yang menggabungkan komponen gambar dan suara dalam menceritakan sebuah persitiwa. Video tidak harus dibuat dengan durasi yang panjang, hal yang terpenting adalah video tersebut dapat menarik dan mengunggah emosi publik.
Infographics
Dalam membuat sebuah statistik atau infografik yang menarik dan tidak kaku sehingga enak dan nyaman untuk dibaca, infografik tersebut harus didukung dengan visualisasi yang menarik.
Melalui berbagai konsep serta informasi mengenai konsep visual storytelling, dapat disimpulkan bahwa konsep visual storytelling menjadi sebuah bentuk baru dalam menyampaikan informasi secara mudah kepada publik. Visual storytelling ini dapat dikatakan sebagai bentuk perkembangan baru dari format-format berita tekstual, yang hadir dari kecanggihan teknologi internet. Dengan kehadiran format baru ini, diharapkan pula dapat mengembangkan atau meningkatkan tradisi budaya membaca dalam masyarakat, khususnya bagi para generasi muda penerus bangsa.