Mohon tunggu...
Cyntia William
Cyntia William Mohon Tunggu... Lainnya - Someone who try to entertain others by some contents

hope the best :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Visual Storytelling: Konsep Bercerita yang Efektif

16 April 2019   22:58 Diperbarui: 16 April 2019   23:14 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://4jlkelly.files.wordpress.com

Untuk membuat sebuah visual storytelling yang menarik, perlu adanya konflik. Konflik menjadi bagian yang penting untuk menggerakan alur cerita dan untuk merangsang emosi publik. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa konflik merupakan bumbu yang harus ada dalam sebuah cerita.

f. Reveal  Hidden Things 

Dalam membuat visual storytelling yang menarik, seorang visual storyteller dapat membuat sebuah cerita dengan alur cerita yang jarang dilihat oleh publik atau mampu membuat publik terpanah/takjub.

g. Focus

Dalam membuat visual storytelling, seorang visual storyteller harus dapat mengarahkan publik untuk berfokus pada inti cerita yang ingin disampaikan di tengah penjelasan kata-kata yang digunakan. Dalam hal ini, gambar visual diperlukan untuk menuntun publik agar tetap berada pada jalan cerita.

h. Keep Moving

Dalam membuat visual storytelling, seorang visual storyteller harus dapat menampilkan gambar-gambar visual sesuai dengan alur cerita yang ditampilkan, karena gambar-gambar tersebut sebagai pendukung dari emosi dan jalinan cerita. 

i. Don't be obvious

Dalam membuat visual storytelling, seorang visual storyteller harus mampu menampilkan  cerita-cerita yang menarik dengan alur yang berbeda-beda pada publik. 

j. Carry Something

Dalam membuat visual storytelling, seorang visual storyteller tak hanya sekedar membuat sebuah cerita yang lucu dan menarik perhatian banyak orang. Seorang visual storyteller juga harus dapat memiliki pesan, makna, pelajaran hidup  yang dapat berguna bagi kehidupan banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun