Tak perlu berpikir panjang, Mora segera memencet bel rumah tersebut sambil beriak memanggil bundanya itu.
"BUNDA" Ucapnya sekali.
"BUNDA INI MORA" Ucap Mora namun tak ada satupun yang menyaut dari dalam rumah tersebut.Â
Mora memundurkan tubuhnya, dan berbalik arah. Terdapat dua orang ibu-ibu yang sedang berbincang-bincang seperti membicarakan dirinya. Tak lama kemudian ibu-ibu tersebut menghampiri Mora,
"Neng, kamu cari siapa?" Tanya Ibu itu.
"Bunda saya, cuma dari tadi gak ada yang keluar" Ucap Mora dengan rasa penuh kekecewaan.
"Bu Dara maksud kamu?" Tanya Ibu itu lagi.
"I-iya Bu, itu Bunda saya Ibu kenal? Kalo boleh tau Bunda saya lagi kemana ya Bu?" Ucap Mora memborong pertanyaan kepada ibu-ibu tersebut.
"Sebelumnya maaf Neng, Bu Dara sudah meninggal dunia satu tahun yang lalu akibat sakit kangker yang di deritanya dan rumah ini sudah tidak ada penghuninya lagi semenjak kepergian Ibu Dara" Jelas Ibu tersebut.
DEGGG, jantung Mora terdetak sangat kencang dengan tatapan kosong dan kedua kaki Mora yang melemah hingga akhirnya Mora terjatuh.
"Bu. Ibu gak bercanda kan? Bunda gak bakal ninggalin Mora, Bunda dulu pernah janji sama Mora bakal temuin Mora tapi kenapa Bunda pergi secepat ini?" Ucap Mora dengan pipi yang sudah bergelinang mata.