"Ayo sini sarapan dulu" Ajak Ayah Mora.
Sesampainya dimeja makan, Mora langsung menduduki bangku yang biasanya bundanya duduki, lalu segera makan dengan wajah yang tak selera.
"Yah, Mora pulang sekolah ingin ke tempat Bunda boleh?" Tanya Mora pelan.
"Untuk apa kamu kesana?" Tanya Ayah Mora tegas.
"Mora kangen Bunda Yah, udah lama Mora gak liat wajah Bunda. Pasti Bunda tambah Cantik kan yah?" Ucap Mora seraya menyuapkan sesendok nasi ke dalam mulutnya.
Sedangkan, Ibu tiri Mora hanya bisa tersenyum tipis melihat Mora yang sedang merindukan sosok Bundanya.
"Lebih baik kamu fokus dengan ujian kamu hari ini, Ayah gak mau nilai kamu turun lagi" Ucap Ayah Mora.
Lagi dan lagi Ayahnya terus saja mengalihkan topik pembicaraan, agar Mora tidak membahas tentang Bundanya itu.
Mora tidak membalas ucapan Ayahnya, ia segera mengambil tas ransel lalu berangkat tanpa pamit.Â
"Bi, Mora berangkat ke sekolah dulu ya, doain biar Mora dapet nilai seratus" Ucap Mora tersenyum seraya menampilkan gigi.
"Pastinya dong, non Mora kan pinter. Hati-hati di jalan ya non" Ucap Bibi seraya mengecup kening Mora.